WahanaNews.co | Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Dia menyebut program ini perlu dukungan semua masyarakat DKI Jakarta.
"Sekali lagi, tentunya dukungan semua masyarakat," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
Menhub Usul WFH Pada Selasa-Rabu Pekan Depan
Program pertama untuk mengatasi kemacetan ialah mengurangi U-turn. Kemudian, program kedua adalah menambah jalur satu arah di jam padat kendaraan.
"Programnya mungkin mengurangi U-turn. Terus, menambah satu arah di waktu-waktu tertentu bisa pagi sore," ungkap Heru.
Heru mengatakan pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Dinas Perhubungan; dan polisi lalu lintas (polantas) untuk menghindari kemacetan karena banjir.
Baca Juga:
Jelang Lebaran Jakarta Macet Siang-Malam, Polisi Ungkap Penyebab
"Terkait dengan nanti ketika ada genangan-genangan banjir, contoh kecil, kita bisa bekerja sama dengan BMKG, kan sudah diketahui bahwa (ada potensi) hujan lebat," tutur Heru.
"Nah itu nanti Dinas Perhubungan, polantas, itu kita imbau untuk tidak melewati area sana. Atau bisa juga kita imbau work from home di titik-titik itu," sambungnya.
Untuk mewujudkan program-program ini, lanjut Heru, perlu komunikasi dengan jajaran DPRD, masyarakat, hingga pihak kepolisian.
"Dan itu kan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan-rekan DPRD, masukan-masukannya. Yang berikutnya tentunya berkoordinasi tentunya dengan Polda untuk mengurangi kemacetan," kata Heru.
Saat ditanya soal wacana perubahan jam kerja di Jakarta, Heru mengatakan hal tersebut perlu dibahas dengan anggota parlemen.
"Perlu didiskusikan, karena urusan bisnis ekonomi perlu diskusi dengan beliau-beliau yang terhormat di DPRD," katanya.
Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI
Sebelumnya diberitakan, Heru Budi Hartono resmi dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang sudah purnatugas. Heru Budi akan menindaklanjuti sejumlah persoalan Jakarta yang masih belum tuntas.
Setelah dilantik, Heru Budi menyebut dirinya sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan Jakarta yang harus ditangani.
Menurut Heru, Jokowi memerintahkan dirinya mengatasi persoalan banjir hingga kemacetan.
"Bahwa ini adalah tugas kami, tugas saya, diperintah bapak presiden, kemarin kita sudah diskusi apa sih hal-hal yang harus ditindaklanjuti. Sebenarnya umum, blue print-nya dari pemerintah daerah sejak dulu sudah ada permasalahan ini, banjir, macet, tata ruang," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).
Heru mengatakan krisis ekonomi juga menjadi perhatian. Selain itu, Heru menyebut kesehatan masuk daftar persoalan Jakarta yang harus ditangani dirinya.
"Dan tadi pagi Pak Menteri Dalam Negeri juga mengingatkan kepada kami, kepada saya khususnya bahwa terdapat adanya krisis ekonomi. Maka itu menjadi perhatian dan 3-4 hal itu termasuk juga kesehatan," ujarnya. [JP]