WahanaNews.co | Sebuah kapal berjenis longboat tenggelam di Perairan Pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.
Sebanyak 22 penumpang dilaporkan ikut tenggelam, empat di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga:
Selidiki Kecelakaan Speedboat Maut Cagub Malut, 9 Orang Saksi Diperiksa
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama warga telah terjun mengevakuasi para penumpang korban kapal tenggelam.
"Akibat insiden nahas kapal tenggelam di perairan Kepulauan Sulaini, empat orang ditemukan meninggal dunia dan 18 lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Minggu (25/9).
Ia menjelaskan berdasarkan informasi, longboat itu tenggelam pada Minggu pagi.
Baca Juga:
Rumah Keluarga Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Digeldah KPK
Awalnya bertolak dari Desa Buya dan menuju ke Sanana, dan sekitar pukul 08.15 WIT, longboat tersebut dilaporkan terbalik di Perairan Desa Paslal.
Setelah menerima laporan peristiwa itu tim SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi melakukan evakuasi korban ke Desa Paslal.
Ia mengatakan, sekitar pukul 12.55 WIT tim SAR gabungan tiba di Desa Paslal dengan membawa semua korban yang telah dievakuasi untuk dilakukan pendataan.
"Setelah dievakuasi, tim SAR gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap para penumpang dan empat orang dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan empat orang lainnya dievakuasi ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan karena alami trauma," kata FathurRahman .
Berdasarkan data, empat nama korban yang meninggal dunia tersebut adalah Hasria Safi (7 tahun), Tete ona (70 tahun), Ni Umamit (57 tahun), Jaria Hania (45 tahun). [rin]