WahanaNews.co | Kapolres Nduga, AKBP I Komang Budhiarta, mengeklaim situasi di wilayah hukumnya telah kondusif pascapenyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Aktivitas masyarakat di Kenyam, Nduga, Papua, pada Selasa (29/3/2022) pun berlangsung normal, termasuk di pasar setempat.
Baca Juga:
Penanganan Konflik Sosial di Kenyam Nduga, Polri Bersama TNI Ambil Langkah Tegas
"Situasi kamtibmas relatif kondusif dan tidak terdengar bunyi tembakan," ujar AKBP Komang yang saat dihubungi wartawan tengah berada di Kenyam.
Meskipun demikian, jajarannya tetap bersiaga pasca penyerangan oleh KKB ke Pos Satgas Mupe yang dijaga anggota Marinir TNI AL.
Diketahui, Pos Satgas Mupe berada di pinggir kali Kenyam yang jaraknya sekitar 1,5 km dengan Mapolres Nduga.
Baca Juga:
Yotam Bugiangge Jadi Pecatan TNI ke-6 yang Bergabung KKB Papua, Dikenal Bengis Oleh Anggotanya
Komang menyebut dalam peristiwa pada Sabtu (26/3/2022) itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerbu menggunakan pelontar granat (GLM) yang dirampas dari anggota TNI beberapa tahun lalu.
Penyerangan itu dilakukan teroris KKB Papua dari dua arah dan menewaskan dua prajurit TNI AL serta melukai delapan anggota marinir lainnya.
Prajurit yang menjadi korban sudah dievakuasi dari Kenyam ke Timika pada Minggu (27/3/2022).