WahanaNews.co | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Selasa (6/9/2022) sore.
Usai aksi, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) dan mahasiswa terlihat kompak memungut sampah di area aksi.
Baca Juga:
HUT ke-76 Bhayangkara, 13 Personel Polres Padang Sidempuan Naik Pangkat
Dari pantauan, usai menyampaikan orasinya, ratusan mahasiswa tampak membubarkan diri.
Seketika itu juga, tampak personil kepolisan beserta Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, langsung memunguti sampah.
Melihat aksinya tersebut, sejumlah massa aksi yang awalnya hendak membubarkan diri akhirnya turut memungut sampah.
Baca Juga:
Gegara Barisan Kurang Rapi Saat Apel Pagi, Kapolres Tapsel Tindak Anggota
AKBP Imam Zamroni mengatakan, aksi memungut sampah tersebut merupakan bentuk untuk membersihkan hati.
Di mana aksi yang dilakukan mahasiswa ini memperlihatkan hati mereka yang bersih.
“Untuk itu, kita mengajak rekan-rekan mahasiswa yang awalnya datang dengan hati yang bersih dan pulang dengan hati yang bersih juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, perwira menengah Polri ini mengatakan, untuk pengamanan aksi mahasiswa tersebut pihak kepolisian mengerahkan 260 personil.
Di mana 160 personil dari Polres Padangsidimpuan dan 100 personil dari Polres Tapanuli Selatan.
“Tadi juga ada personil cadangan yang dilibatkan. Alhamdulillah, aksi yang dilakukan mahasiswa ini berlangsung aman dan tertib,” pungkasnya. [gun]