WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci semuanya sudah dievakuasi.
Saat ini, seluruh korban sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Baca Juga:
Kapolri Pimpin Serah Terima Jabatan 6 Pejabat Tinggi Polri, Brigjen Alfred Papare Dilantik Jadi Kapolda Papua Tengah
"Alhamdulillah tadi sudah dievakuasi, kita cek satu per satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan," kata Listyo di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023).
Sigit menuturkan, RS Bhayangkara akan melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada korban. Namun apabila nantinya dari hasil pemeriksaan diperlukan tindakan lanjutan, maka korban akan dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis.
"Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik," ujar Listyo.
Baca Juga:
Kapolri Serukan Pilkada 2024 Aman dan Damai, Jaga Persatuan Bangsa
Terkait kondisi Kapolda Jambi dan korban lainnya, mantan Kabareskrim Polri ini memastikan semuanya dalam kondisi sadar. Namun, memang ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di kaki, tangan, rusuk dan bagian tubuh lainnya.
"Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini," ucap Listyo.
Sigit menuturkan, total ada enam orang yang dirawat di RS Bhayangkara Jambi termasuk Kapolda. Sedangkan dua orang lainnya ada di GOR Merangin. Nantinya, dua orang tersebut juga akan dirawat di RS Bhayangkara usai diterbangkan pada esok hari.