WahanaNews.co | Empat gadis desa yang tengah asyik mandi di sungai mendapat serangan kawanan buaya secara tiba-tiba, Selasa petang (13/12/2022) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Satu korban diseret oleh predator air tawar itu hingga ke tengah sungai. Semenrara tiga gadis lainnya berhasil selamat setelah berusaha berenang ke tepian.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
Sinar (19), gadis asal Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa, hingga Rabu pagi (14/12/2022) masih dalam pencarian tim Basarnas.
Korban diketahui diterkam kawanan buaya saat mandi bersama tiga temannya di Sungai Karossa, Selasa petang (13/12/2022).
Meski ketiga rekan Sinar berupaya memberikan pertolongan dengan cara menarik tangan korban, namun upaya ketiga rekannya gagal, lantaran kekuatan buaya menarik korban ke tengah sungai lebih keras hingga koirban berhasil lepas dari rekannya.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
Kronologinya bermula ketika Sinar dan tiga gadis lainnya mandi di muara sungai. Saat itulah, mereka langsung diserang kawanan buaya yang terkenal ganas.
Begitu predator tersebut menyerang, tiga teman Sinar bisa menyelamatkan diri dengan berusaha berenang ke tepi sungai samhil meminta pertolongan warga sekitar.
Namun, di tengah upaya mereka menyelamatkan korban, buaya itu langsung menarik Sinar dan membawanya ke tengah.
“Mulanya korban mandi bersama teman-temannya, mereka tak menyangka saat asyik mandi tiba-tiba diserang buaya. Sinar ditarik buaya ke tengah sungai, sementara tiga temannya berhasil selamat,”jelas, Nirma, kerabat korban.
Nirm menuturkan, aktivitas warga mandi di sungai sudah biasa dilakukan termasuk korban bersama rekannya, namun entah kenapa saat mandi bersama temannya, tiba-tiba mereka diterkam buaya.
Ketiga teman korban sempat berteriak histeris sambil meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Dalam sekejap ratusan warga pun berdatangan ke lokasi setelah mengetahui ada gadis diterkam dan dilarikan sang buaya ke tengah sungai.
Namun warga yang hendak menolong korban kesulitan saat hendak mencari lantaran buaya tersebut membawa dan menyembunyikan korban ke tengah sungai.
Upaya pencarian yang dilakukan warga menggunakan perahu katinting milik warga pada malam hari juga terkendala pencahayaa,n hingga upaya pencarian tidak bisa maksimal.
Warga sempat melakukan pencarian dengan cara menyisir muara Sungai Karossa dengan cara menyisir ranting-ranting pohon yang berada di sepanjang pinggiran sungai, namun tak mebuahkan hasil. Sejumlah warga memperkirakan jasad korban menyangkut di dasar sungai setelah disembunyikan kawanan buaya.
Keluarga korban, Harna mengatakan, upaya pencarian yang terus dilakukan oleh warga hingga larut malam, namun belum menemui tanda-tanda keberadaan korban. Keluarga korban hanya bisa berharap, jejak korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.
“Korban sempat dicari hinga malam hari, namun sampi pagi ini korban belum ditemukan keberadaannya." jelas Harna.
Mendapat laporan adanya warga yang diterkam buaya, tim relawan dari Mamuju Tengah kemudian langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemcarian bersama warga. [rna]