Disebutkan bahwa Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang tersebut memiliki sekira 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Baca Juga:
Ahok Akan Minta Polri Usut Kebakaran di Kilang Cilacap
Sementara itu, terkait kondisi cuaca yang tengah hujan deras ketika kebakaran terjadi diungkapkan oleh salah seorang warga Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, bernama Andi (40).
"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam, sehingga kondisi menjadi gelap gulita," katanya.
Andi mengatakan bahwa kondisi tersebut menyebabkan panik warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina.
Baca Juga:
Warga Keluhkan Dampak Kebakaran Kilang Cilacap
Ia menyebutkan bahwa ada warga sekitar Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, yang mengaku ingin mengungsi karena rumahnya sangat dekat dengan lokasi kebakaran.
"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya, dikutip Minggu (14/11/2021).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya ledakan ketika kebakaran itu terjadi, Andi mengaku tidak bisa memastikannya karena kondisi cuaca.