Dia juga menjelaskan kalaupun ada mobil-mobil pengangkut materi jembatan dan besi itu tidak terlalu berat.
"Yang jadi masalah saat ini adalah mobil tronton hijau pengangkut tanah lebih berat," terangnya.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Diakui, sebenarnya kejadian kecelakaan itu bukan pertama kali saja. Sebelumnya, Sabtu (14/1/2023) malam pun ada yang terlindas namun selamat.
"Namun yang terlindas saat ini tidak selamat. Hal itu juga menjadi sebuah kekhawatiran dan trauma bagi masyarakat. Apalagi banyak mobil besar yang melintas," jelasnya.
Pantauan di lapangan, selain menimbulkan kecelakaan, mobilitas kendaraan pengangkut material pembangunan Tol Cisumdawu juga menyebabkan jalan rusak dan banyaknya debu yang mengganggu masyarakat melintas. Dan, apabila hujan jalan menjadi licin.
Baca Juga:
Penyebab Pasti Kecelakaan Maut Tol Cikampek-Jakarta KM 58 Masih Didalami
"Jalan licin juga menyebabkan banyaknya masyarakat terjatuh, terutama pengendara roda dua," tutur warga Conggeang lainnya Risda.
"Kami harus berhati-hati saat melintas," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Paseh Iptu Nuroni membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan seorang warga Desa Jambu Kecamatan Conggeang meninggal akibat terlindas tronton pengangkut tanah. Kejadian terjadi di Terowongan Cileuksa Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh.