WahanaNews.co | Merasa kecewa, ratusan warga Warloy, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, melakukan aksi buang beras bantuan dari donatur ke jalanan desa, pada Sabtu (27/11/2021) kemarin.
Salah satu warga, Cres Latuny menjelaskan, warga kecewa karena beras bantuan dari sejumlah donatur tersebut tidak dibagikan kepada masyarakat desa.
Baca Juga:
2 Anggota DPRD Malteng Ngamuk Gegara THR Tak Kunjung Cair
"Warga sebenarnya kecewa karena Panitia Panas Pela seng (tidak) bagikan beras kepada masyarakat," ungkapnya saat dikonfirmasi via ponselnya, belum lama ini.
Akibat aksi ini, sekitar 2 ton beras yang disimpan di Balai Desa, berhamburan di jalanan desa.
Bantuan beras ini kata dia, sebenarnya diberikan untuk kepentingan kegiatan Panas Pela antara Negeri Warloy dengan negeri Rambatu, Manusa dan Ramberu, yang telah berlangsung Jumat (26/11/2021).
Baca Juga:
Berkat Light Up The Dream, Warga Masohi Maluku Tengah Nikmati Listrik Gratis PLN
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Plt Seksa SBB dan sejumlah undangan lainnya.
Sayangnya, lanjut Cres, beras tidak dibagikan, masyarakat malah diminta membeli beras sendiri untuk kegiatan tersebut.
"Hal ini menimbulkan kekecewaan, sehingga warga melakukan aksi buang beras di jalan," ucapnya.
Saat aksi tersebut berlangsung, menurutnya tidak ada satupun panitia desa yang menemui warga.
Hingga saat ini, Ketua Panitia Panas Pela, Nahason Kapitane belum berhasil dikonfirmasi. [qnt]