Bupati juga meminta, kepada para Camat dan Kepala Desa beserta jajarannya untuk menyosialisasikan informasi tersebut kepada masyarakat.
"Kesadaran kolektif sangat diperlukan dalam mengatasi krisis kekeringan dan potensi kebakaran," ungkapnya.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrim Landa Ciamis, Bupati: Kita Harus Waspada
Sementara itu, Bupati mengungkapkan bahwa jika hujan belum turun hingga akhir bulan September, masyarakat akan diajak untuk berdoa bersama melalui salat Istisqo, untuk memohon kepada Allah SWT sehingga menurunkan rahmatnya berupa air hujan yang sangat dibutuhkan.
"Saya berharap, akhir bulan ini akan membawa berkah berupa hujan sehingga sawah-sawah dapat kembali diolah seperti biasanya," terangnya.
Namun, lanjut Bupati, untuk mengatasi kekeringan saat ini, pihaknya menyarankan agar lahan-lahan yang tidak bisa ditanami padi digunakan untuk menanam tumbuhan lain atau palawija.
Baca Juga:
Herdiat Sunarya Ajak Masyarakat Ciamis Manfaatkan Lahan Terlantar Agar Produktif
Hal itu merupakan upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di tengah tantangan kekeringan yang ada.
"Dalam situasi yang menuntut kerjasama dan kesadaran bersama, masyarakat Ciamis diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif guna menghadapi musim kemarau yang berat dan menjaga keberlanjutan sumber daya air di daerah mereka," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.