WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membuka akses jalan menuju Kota Kuala Simpang untuk mempercepat pemulihan kondisi Aceh Tamiang pascabencana.
“Pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama sebelum berbicara lebih jauh mengenai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Baca Juga:
Lima Tahun Tanah Ulayat Dirampas, LSM Masyarakat Papua Tagih Janjinya Wamen PU Diana
Kementerian PU terus membantu percepatan penanganan akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang pasca bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh.
Pemulihan konektivitas ini menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran distribusi bantuan logistik, mobilitas masyarakat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
Ia mengatakan, untuk ruas jalan Kota Langsa hingga Kota Kuala Simpang, saat ini telah dilakukan penanganan berupa pembersihan sedimen lumpur dan material sisa banjir yang menutupi badan jalan.
Baca Juga:
Kementerian PU Gelar Upacara Hari Bakti ke-80, Teguhkan Nilai Sapta Bakti Insan PU sebagai Fondasi Pengabdian
Pekerjaan ini terus dikebut dengan target penyelesaian pada 9 Desember 2025, sehingga akses antarwilayah dapat kembali normal dan aman dilalui oleh pengguna jalan.
Selanjutnya pada ruas jalan Kota Kuala Simpang hingga Batas Provinsi Sumatera Utara, kondisi jalan saat ini telah fungsional dan dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
Ketinggian air yang sebelumnya menggenangi jalan telah mengalami penurunan, namun akses sinyal komunikasi di beberapa titik masih terbatas.