WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan mobil dengan pelat dinas Kemhan yang menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1) dini hari, disopiri oleh anak dari PNS di kementerian tersebut.
"MSK adalah anak dari PNS Kemhan," kata Karo Infohan Kemhan, Brigjen Frega Wenas saat dikonfirmasi, Selasa (21/1).
Baca Juga:
KSAU Bahas Penguatan Pertahanan Udara dengan Menhan RI Prabowo Subianto
Ia menjelaskan Bagian Pengamanan Kemhan juga telah melakukan penyelidikan internal dan berkoordinasi dengan pihak terkait atas kejadian tersebut.
Frega mengatakan Kemhan akan memberi saksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan.
"Ke depan, Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku plat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang," ujarnya.
Baca Juga:
Pembekalan Peningkatan Kemampuan Penatausahaan Penerimaan Hibah di Jajaran Korem 182/Jazira Onim, Ini Kata Danrem
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan kejadian bermula ketika kendaraan dinas yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 01.30, pelaku MSK kemudian menabrak seseorang berinisial TR (25) yang sedang menurunkan barang di sisi jalan.
"Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil MSK) menabrak orang saudara Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang," ujarnya kepada wartawan.
Setelah itu, MSK kabur dan berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya. Ia kembali menabrak kendaraan sepeda motor yang dikemudikan TN (22).
Tidak berhenti, pelaku terus melajukan kendaraannya hingga ke dekat apotek. Setibanya di lokasi itu pelaku akhirnya oleng dan menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah lawan.
Akibat kejadian ini, Joko mengatakan pelaku mengalami luka memar di wajahnya. Sementara untuk korban TR mengalami luka robek di perutnya, korban TN mendapat luka di tumitnya.
Kemudian pengemudi mobil Daihatsu, S (28) mendapat luka patah kaki di kaki kanan dan terakhir penumpang Daihatsu, MES (25) mengalami patah hidung.
[Redaktur: Alpredo Gultom]