WahanaNews.co | Kemunculan seekor buaya membuat resah warga di sekitar Kali Ciracap, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Tak hanya satu, sejak Kamis 10 Februari, warga menemukan setidaknya tiga buaya berada di sekitar Kali Ciracap.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
“Jadi menurut laporan Sekdes Pekayon, ada 3 ekor buaya yang terlihat di sungai. Dan hal ini mengakibatkan warga keresahan,” papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2).
Lantas, dari peristiwa ini BPBD Kabupaten Tangerang langsung upayakan tindakan evakuasi dengan terjunkan tim ke lokasi pada Jumat, 11 Februari 2022 kemarin.
“Personil kami terjunkan 22 orang dari Pos Mauk, pos Pakuhaji, Pos Sepatan, BKSDA Jakarta dan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai ada 2 buah,” ungkap Munir.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
Dijelaskan Munir bahwa pencarian berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya, namun buaya masih belum dapat ditemukan.
“Kita telusuri dengan menggunakan 2 buah perahu karet, setelah menelusuri pinggiran kali sekitar 3 jam buaya yang dicari belum nampak dipermukaan,” paparnya.
Namun akhirnya pencarian guna lakukan evakuasi buaya tersebut harus terhenti sementara, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Diakui Munir bahwa berhentinya pencarian ini karena adanya beberapa kendala, seperti halnya peralatan penangkapan buaya yang tidak mendukung.
“Peralatan penangkapan buaya tidak mendukung, harus ada jaring, dan Tim BKSDA Jakarta belum membawa peralatan penangkapan, mereka mengira hanya evakuasi buaya yang sudah ditangkap,” paparnya.
Kendati demikian, pencarian yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB diberhentikan pada pukul 14:30 WIB. Selanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun memasang tanda peringatan binatang buas agar masyarakat tidak beraktifitas di sekitar kali.
"Kita juga sudah rapat di Kantor Desa Pekayon, untuk mencari jalan keluar penangkapan buaya seperti pasang jebakan jaring di kandang buaya dan tenaga ahli atau pawang buaya," ucap Munir. [bay]