Untuk menghindari semakin memanasnya suasana, Robby memutuskan untuk menskors acara selama 10 menit agar kedua kubu bisa melakukan mediasi.
Sayangnya, skorsing tidak berhasil mencapai kesepakatan, karena pasangan calon nomor urut 1 tetap mempertahankan posisi mereka.
Baca Juga:
Paslon Nurul Azizah - Nafik Sahal Ajukan Sengketa ke Bawaslu Bojonegoro
Menanggapi kejadian tersebut, Robby menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan masing-masing pasangan calon untuk menyusun format debat yang lebih jelas dan adil pada debat-debat berikutnya.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan debat publik berlangsung kedua paslon sempat dilakukan mediasi untuk memperoleh kesepakatan bersama.
Namun, upaya mediasi tersebut menemukan kebuntuan dan pihak KPU Bojonegoro memutuskan tetap melaksanakan debat publik sesuai rumusan dan teknis dari tim perumus KPU Bojonegoro.
Baca Juga:
Gegara Judi Slot, Ratusan Warga Kabupaten Bojonegoro Jadi Janda
"Kedua paslon sudah dipertemukan sebelumnya untuk mediasi kesepakatan terkait format debat publik, tapi hasilnya buntu," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan debat berikutnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.