Salah satu keranda nampak diselimuti dengan dua kain batik lebar serta karangan bunga. Sementara keranda lainnya nampak ditutupi dengan selembar kain hijau bertuliskan lafaz dalam bahasa Arab serta karangan bunga yang melingkar.
"Angkat topi sejuta kali untukmu, Rumini. Tak terasa air mata menetes menulis kisahmu, Alfatihah. Tim Relawan Bencana Semeru," dikutip dari keterangan unggahan.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Warganet pun tak kuasa membendung air mata mendengar kisah haru nan bakti seorang anak terhadap ibunya. Hingga berita ini diturunkan, Rumini beserta sang ibu masih terus mendapatkan doa dan simpati dari publik.
"Alfatihah untuk Rumini dan Ibunya," tulis akun @chairulbariahhsb
"Ya Allah tempatkn mereka di surga-Mu," tulis akun @niki_nkcollections_
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
"Subhanallah, surga tempatmu, aammiinnn," tulis akun @puspa_weding
"Astaghfirullah, pengorbanan bakti seorang anak sungguh mulia. Semoga amal ibadahmu beserta ibunya diterima di sisi Allah SWT, amien," tulis akun @yulee378
Sebelumnya, kisah Rumini dan sang ibu pun menjadi viral di Twitter. Warganet banyak yang ikut bersedih dan mendoakan keduanya bisa berpulang dalam damai. Bahkan, salah satu warganet menggambarkan Rumini dengan sang ibunda yang berdekapan hingga membuat publik tak kuasa menahan pilu.