WahanaNews.co | Pesawat kargo milik Asian One yang hendak mendarat di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Peristiwa itu terjadi pukul 10.00 WIT, Jumat (13/5) dan telah dibenarkan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru Ilaga, Herman Sujito.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Perusahaan yang menaungi maskapai One Air belum memberikan respons soal kabar penembakan pesawat tersebut.
Wartawan sudah menghubungi perusahaan melalui nomor telepon yang terlampir di situs web Asianoneair.id, namun nomor tersebut tidak aktif.
Eskalasi di Ilaga, Papua meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu lalu (11/5), Seorang supir truk bernama Nober Palintin (31) menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Korban ditembaki saat pergi ke Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir. Usai sempat hilang, jasad korban ditemukan pada Kamis siang (12/5).
Masih di Ilaga, Papua, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen diduga menembak seorang warga bernama Samsul Sattu (45) pada 25 April lalu.
Pelaku sudah melarikan diri saat polisi tiba di lokasi penyerangan.
"Dua orang (terduga pelaku) dengan ciri -ciri pada saat kejadian menggunakan baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni. Satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala atau noken kepala dan baju loreng ungu dan celana pendek warna coklat dengan membawa satu buah parang," ucap Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Ahmad Musthofa Kamal. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.