WahanaNews.co |
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Ogan Komering Ilir,
Sumatera Selatan, melaksanakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh keluarga
besar Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten OKI serta mengundang juga DPC Srikandi
OKI, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Kabupaten OKI.
Dalam rapat tersebut, caretaker yang diketuai oleh RM H Ari
Maulana, didampingi jajaran Ahmad Marzuki, Zaidan, Hendra Romadhon, M Reza
Farisyi, Hendra Syaf, Toni Fauzi, dan Atma, menyampaikan bahwa konsolidasi
organisasi harus secara utuh dan konsisten dilakukan mengingat bahwa Ormas
Pemuda Pancasila adalah organisasi berbasis massa.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Apalagi, Pemuda Pancasila
merupakan ormas terbesar ketiga di Indonesia.
Maka dari itu, caretaker telah membentuk Tim
Konsolidasi PAC Pemuda Pancasila yang bertugas melakukan penataan, pembenahan,
dan RPP di 18 Kecamatan se-Kabupaten OKI, yang diketuai Tobroni Hasanusi.
Tim ini diberikan tugas
selama satu bulan untuk melakukan konsolidasi di tingkat PAC, sehingga
Musyawarah Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten OKI dapat terlaksana
sesuai amanah AD-ART Pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Selain itu juga melakukan
Her-Registrasi KTA sampai ke tingkat basis.
Kabupaten OKI merupakan salah
satu kabupaten tertua di Sumatera Selatan yang mempunyai wilayah yang sangat
luas, terdiri dari 18 kecamatan yang jarak tempuhnya cukup jauh, bahkan ada
yang tidak bisa ditempuh jalur darat, ditambah suasana pandemi Covid-19 saat
ini, namun tidak menghalangi caretaker
untuk dapat menyambangi seluruh kecamatan di OKI yang ingin konsisten
mengibarkan panji organisasi sampai ke tingkat basis.
"Target kita akhir Juni atau
awal Juli, Muscab MPC Pemuda Pancasila OKI terlaksana dan Insya Allah OKI dapat
menjadi percontohan konsolidasi organisasi Ormas di Sumatera Selatan yang
terukur dan kualifikasi," kata Ari Maulana.