WahanaNews.co | Salah seorang warga Kota Depok, Jawa Barat, berinisial AA (31), yang
terkonfirmasi positif Covid-19, telantar
hingga akhirnya meninggal dunia.
Camat Pancoranmas, Kota Depok, Utang Wardaya, mengungkap minimnya stok obat.
Baca Juga:
Modus Pengobatan, Perempuan di Depok Jadi Korban Penipuan Ratusan Juta
"Dan kemarin memang pernah Rakor
di Kota, dan disebutkan ketersediaan obat memang agak berkurang,"
kata Utang, saat dihubungi wartawan, Sabtu
(10/7/2021).
Camat meminta pasien Covid-19 memanfaatkan aplikasi telemedicine
agar dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapat rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi.
Terlebih, saat ini, jumlah tenaga
kesehatan (nakes) serta ketersediaan tempat tidur di rumah sakit juga sudah menipis.
Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Listrik saat Natal dan Tahun Baru, PLN Indonesia Power Siapkan 19 GW
"Tenaga kesehatan (nakes) kita
tidak memungkinkan untuk melakukan kontrol ke tiap-tiap rumah, jadi seperti itu
kondisinya," ujarnya.
Dari fenomena ini, dia menekankan, seharusnya Satgas lingkungan menggerakkan kader
PKK untuk mengantar obat kepada kepada pasien Covid-19.
"Harusnya seperti di Mampang, itu
tugas yang ambil obat dari Puskesmas dan nganter ke pasien isoman
memang kader-kader PKK," ujarnya.