WahanaNews.co | Kota Serang, Banten dikepung 22 titik banjir sejak Senin malam. Empat kecamatan di Kota Serang dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian hingga lima meter.
Wali Kota Serang, Syafrudin menduga, jebolnya Bendungan Sindangheula yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang dan intensitas hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin malam jadi penyebabnya.
Baca Juga:
BPBD Serang Catat 278 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang Sepekan
"Ada dua puluh dua titik Banjir di Kota Serang," ujar Syafrudin saat meninjau secara langsung lokasi banjir, Selasa (1/3/2022).
Dia menyampaikan, banjir di Kota Serang paling parah terjadi di Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang.
"Paling parah terjadi di Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang," jelasnya.
Baca Juga:
Pemkot Serang Komitmen Dukung Bawaslu Awasi Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Meski demikian, dia menyatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Saat ini warga yang terdampak telah dievakuasi oleh petugas gabungan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, TNI dan Polri serta masyarakat secara bahu membahu saling membantu evakuasi warga terdampak banjir.
"Semuanya Alhamdulillah masyarakat selamat semua. Namun harta benda milik warga yang ada di dalam rumah seperti mobil dan kendaraan lainnya terendam," ucap Syafrudin.
Lebih lanjut dia pun mengimbau kepada masyarakat Kota Serang agar tetap berhati-hati dan mewaspadai banjir susulan.