WahanaNews.co | Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap peristiwa pemicu aksi kejahatan jalanan yang menewaskan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albazith (17) pada Minggu (3/4) dini hari.
Hal itu diperoleh berdasarkan prarekonstruksi dan pengumpulan keterangan 11 saksi, termasuk rekan-rekan korban.
Baca Juga:
TM dan MH Diciduk Polisi Gara-gara Narkotika: Ini Kronologinya!
Menurut Ade, pada Minggu dini hari kelompok korban berjumlah delapan orang melintasi jalur cepat area ring road selatan menggunakan lima sepeda motor pada Minggu dini hari.
"Delapan orang ingin mencoba kecepatan motornya. Sambil dia melaju dengan kecepatan tinggi motornya karena suara (knalpot) motor ini cukup besar akhirnya di jalur lambat (ring road) kelompok korban ketemu dengan dua motor yang diduga kelompok pelaku, yang dikemudikan lima orang," kata Ade di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4).
Gerombolan pelaku yang disinyalir merasa terganggu akan suara bising kendaraan kelompok korban akhirnya membalas dengan membleyer atau memainkan gas motor.
Baca Juga:
Begini Kronologi Pencurian Bersajam, yang Dilaporkan di Polsek Batangkuis
"Karena merasa terganggu oleh suara bising dari kelompok korban maka kelompok pelaku ini membleyer, membalas karena merasa tersinggung," papar Ade.
Kelompok Daffa lantas melanjutkan perjalanannya melewati arah Jalan Imogiri.
Mereka sempat menengok lewat kaca spion dan mengetahui gerombolan pelaku tak membuntuti.