WAHANANEWS.CO, Jakarta – Untuk mengurangi curah hujan di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebutkan bahwa pemerintah segera menyiapkan penambahan operasi modifikasi cuaca (OMC).
"Kita juga menambah untuk operasi modifikasi cuaca. Karena ini banjir, ini masalahnya juga ada di kiriman dari hulu, juga di hilirnya sendiri juga hujan terus ya, di daerah kawasan Jabodetabek, makanya ini harus dikurangi curah hujan. Curah hujan dikurangi," kata Pratikno ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/3/2025) mengutip ANTARA.
Baca Juga:
Warga RW 011 Cengkareng Barat Masih Bertahan di Pengungsian Pasca Banjir
Pratikno mengatakan OMC nantinya akan dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Secara khusus, Pratikno menyebutkan Pemprov DKI Jakarta juga bisa menambah lebih lanjut untuk melakukan modifikasi di wilayahnya, karena termasuk daerah yang terdampak banjir cukup serius akibat intensitas hujan lebat beberapa waktu terakhir.
Menurut Pratikno, OMC akan dilakukan hingga pekan kedua Maret 2025 karena berdasarkan prakiraan BMKG curah hujan lebat masih akan terus terjadi hingga periode tersebut.
Baca Juga:
Pakar BRIN Ungkap Operasi Modifikasi Cuaca Jakarta Berdampak Buruk ke Jateng-Jatim
"Jadi itu sampai awal minggu kedua situasinya masih hujan dan diperkirakan lebat. Karena itu, kita akan coba turunkan (intesitas hujannya), kurangi," kata Pratikno.
Selain mengambil langkah memperbanyak OMC, pemerintah juga fokus pada penyelamatan masyarakat yang terdampak dengan pemberian makanan dan pelayanan kesehatan.
Tidak hanya melakukan evakuasi kepada masyarakat, pemerintah juga fokus melakukan perbaikan fasilitas umum seperti rumah ibadat dan jalanan mengingat kedua fasilitas tersebut sangat penting di momen Ramadhan 2025.