WahanaNews.co | Wisatawan terus membanjiri Bali selama liburan panjang.
Hal ini membuat pelatih surfing di Bali bisa
kembali meraup rejeki
dengan melayani wisatawan yang datang.
Seperti
yang terlihat di kawasan Pantai Kuta dan Pantai Legian
di Kabupaten Badung, Bali. Aktivitas wisata yang kembali menggeliat di dua
pantai tersebut membuat para pelatih surfing kembali bekerja melayani
wisatawan.
Baca Juga:
Lahan Pertanian Bali Menyusut, Masyarakat Diminta Aktif Cegah Alih Fungsi
Jose
Hutabarat, salah satu pelatih surfing di Pantai Kuta, mengaku baru saja melatih empat orang wisatawan
domestik.
"Syukur
ada wisatawan domestik yang mulai datang libur panjang ini," katanya,
Sabtu (31/10/2020).
Jose
mengaku, selama delapan bulan terakhir, dia
hanya bisa berdiam diri lantaran pantai ditutup akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Jembrana Jadi Percontohan Dapur Sehat, Polri Targetkan 10 Unit di Bali Tahun Ini
Meski
saat ini belum ramai seperti sebelum pandemi, Jose mengaku pariwisata di Bali
mulai menggeliat bersamaan dengan momen liburan panjang dan cuti bersama.
Untuk
sekali melatih
surfing, Jose mengaku mendapat Rp 150.000.
Angka tersebut memang lebih rendah dari yang biasa didapat sebelum pandemi.
"Kalau
sebelum pandemi Rp 350.000, untuk lokal Rp 200.000,
tapi saat pandemi gini ya Rp 150.000,"
tuturnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.