WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah proses pemulihan infrastruktur pascabencana, PLN memilih menjaga sistem tetap hidup dengan menerapkan manajemen beban listrik agar Banda Aceh dan wilayah sekitarnya terhindar dari pemadaman total.
PLN UP3 Banda Aceh akan menerapkan manajemen beban listrik atau pemadaman bergilir pada Sabtu (13/12/2025) sebagai langkah pengamanan sistem kelistrikan sambil menunggu penyelesaian infrastruktur utama yang terdampak bencana.
Baca Juga:
Spesifikasi Dibocorkan, Pengadaan Chromebook Diduga Diatur Sejak Awal
Kebijakan ini diambil karena sejumlah infrastruktur transmisi belum sepenuhnya rampung pascabanjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh dan sekitarnya.
Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Banda Aceh, Ahmad Denri Polman, menjelaskan bahwa manajemen beban dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan sistem agar pasokan listrik tetap tersedia secara terkendali.
“Untuk progres teknis masih menunggu perampungan tower Langsa–Brandan,” kata Ahmad saat dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga:
Atalia Praratya Siap Hadir Langsung di Sidang Perdana Cerai Ridwan Kamil
Ia menambahkan bahwa tower transmisi tersebut merupakan bagian vital dari sistem interkoneksi Sumatera yang menentukan stabilitas pasokan listrik Aceh.
“Kita doakan kiranya bisa sesegera mungkin tersambung,” ujarnya.
Selama masa perbaikan berlangsung, PLN memastikan masyarakat tetap mendapatkan pasokan listrik dengan mengoptimalkan sejumlah sumber pembangkit yang tersedia.