WahanaNews.co | SekolahDasar Negeri Pepelah,
Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, diterjang tanah longsor
akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut sejak beberapa hari
terakhir.
"Tidak
ada korban jiwa dalam musibah bencana alam ini, namun kondisi halaman sekolah
rusak parah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Gayo Lues, Provinsi Aceh, Suhaidi, yang dihubungi wartawan dari Meulaboh, Aceh Barat, Ahad
(17/1/2021) siang.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, 3 Desa di Subulussalam Aceh Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
Menurutnya,
terjangan longsor tersebut diduga terjadi akibat adanya pergeseran tanah,
sehingga menyebabkan bagian turap (dinding penahan tanah) di halaman sekolah
ikut rusak parah.
Meski
telah mengalami kerusakan, kata dia, namun sejumlah bangunan sekolah di kawasan
tersebut tidak semuanya terdampak, dan masih bisa digunakan untuk melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar.
Suhaidi
juga menambahkan, selain melanda halaman sekolah, musibah terjangan longsor
juga melanda ruas jalan di lintasan Blangkejeren Ibu Kota Kabupaten Gayo Lues - Aceh Tengah, tepatnya di kawasanm Desa (Kampung) Badak, Dusun
Kacang Minyak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues Aceh.
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Akibat
terjangan tersebut juga menyebabkan badan jalan di kawasan tersebut tertutup
material longsor sepanjang 10 meter.
Guna
mengatasi timbunan material longsor, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat
melakukan kegiatan gotong-royong untuk melakukan pembersihan badan jalan,
sekaligus membuka akses jalan menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul
dan sekop.
"Kami
mengimbau masyarakat yang akan melintasi ruas jalan di Jalan lintas
Blangkejeren - Pining Gayo Lues agar berhati-hati, karena masih rawan longsor,"
jelasSuhaidi. [dhn]