WahanaNews.co | Dalam dunia militer, kedokteran, dan pendidikan, jasa Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo sangatlah besar.
Tak heran bila Kodim 0809 sampai menggelar sosiodrama perjuangan pendiri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tersebut.
Baca Juga:
Komandan Korem 042/Gapu Menghadiri Kegiatan Apel Brigade Pangan
Melihat kegiatan yang digelar bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) untuk Peringatan Hari Veteran Nasional Kediri Raya Tahun 2022 tersebut, Wakil Rektor III Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. Prasetya Yoga Santoso, M.M mengaku bangga sekaligus terharu.
"Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo memiliki jasa besar untuk Indonesia. Kami terharu atas adanya kegiatan ini. Sebab, jasa beliau memang patut diapresiasi dan pemikiran Beliau masih relevan untuk dipelajari demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia," kata Dr. Prasetya Yoga Santoso, M.M. di Kediri, (24/8/2022).
Seperti diketahui Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo adalah seorang legenda kelahiran Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juni 1913 yang berhasil membuktikan pengabdiannya di tiga bidang sekaligus.
Baca Juga:
Alasan Penempatan Perwira TNI AD Jadi Pangkogabwilhan I, Mabes Buka Suara
Sebagai seorang dokter gigi, Moestopo mengabdi sebagai asisten direktur STOVIT di masa sebelum kemerdekaan dan Kepala Bagian Bedah Rahang di Rumah Sakit Angkatan Darat di Jakarta saat masa perang usai.
Sementara di bidang militer karir Moestopo juga terhitung mentereng.
Setelah lulus pelatihan militer Pembela Tanah Air (PETA), Moestopo langsung ditunjuk sebagai komandan di Sidoarjo dan setelahnya ditunjuk sebagai komandan pasukan pribumi di Gresik dan Surabaya.