Untuk pemasaran produk (minyak, madu, balsam dan sebagainya), tak hanya melalui berbagai kanal digital, sekaligus produk yang ditawarkan dilengkapi dengan testimoni dan story telling (cerita).
Walaupun kondisi pandemi COVID-19, bisnisnya yang berbahan rempah-rempah tetap berjalan dengan mempekerjakan 700 lebih karyawan yang tersebar hingga ke luar Bali.
Baca Juga:
Kanwil Kemenkumham Maluku Dorong Merek Kolektif Demi Kuatkan Produk Lokal
"Kolaborasi baik bisnis, sosial maupun politik sangat penting. Kami pun mengembangkan wahana edukasi pertanian mulai dari anak TK," kata Pak Oles yang sempat belajar pertanian ke Jepang.
Dalam kesempatan itu, ia pun memuji Mangku Pastika yang peduli dengan UMKM serta pemberdayaan sektor pertanian dan itu sudah tertuang dalam sejumlah program pembangunan ketika memimpin Bali.[afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.