WahanaNews.co | Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melaporkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya hingga Jumat (4/2). Dari total kasus aktif, 90 persen di antaranya adalah pelaku perjalanan dari luar Kota Tasik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangkat mengatakan bahwa pada Kamis (3/2) terjadi peningkatan jumlah kasus hingga 9 orang. Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 33 orang.
Baca Juga:
Besok! PLN Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya
“Dari total kasus aktif yang ada, 90 persennya diketahui habis melakukan perjalanan dari luar kota. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan adanya varian omicron di Kota Tasikmalaya,” kata Uus, Jumat (4/2).
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sudah mengirimkan sampel untuk melakukan pengujian guna mengetahui varian omicron atau bukan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menerima hasil pengujian sampel yang dikirimkan.
“Sebelumnya juga kami kirim beberapa sampel lagi untuk diperiksa, paling lama tujuh hari hasilnya baru keluar," kata sebutnya.
Baca Juga:
Kebanggaan Terbaru Era Jokowi: Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 T Siap Beroperasi
Uus meminta seluruh warga selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tidak lupa pula mendapatkan vaksinasi lengkap hingga booster. Adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, menurutnya harus menjadi peringatan yang sangat serius dari seluruh pihak.
Uus khawatir bila warga abai protokol kesehatan, maka akan menjadikan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan.
"Kami selalu sampaikan kalau pandemi belum selesai. Penting untuk tetap disiplin prokes dan melakukan vaksinasi," tutup Uus. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.