WahanaNews.co | Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Wawan Kurniawan, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, pada Jumat (5/8/2022) siang.
Pria 45 tahun itu ditemukan di dalam kamar tempatnya menginap pada sebuah guest house di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga:
Kapolresta Banjarmasin Siap Amankan Pilkada Serentak 2024
Jenazah Wawan tersebut pertama kali ditemukan petugas guest house bernama Syahruddin saat sedang mengecek kamar nomor 9.
Di kamar itu, Wawan sudah menginap selama 3 hari.
Syahruddin mengungkapkan, mulanya dia mengetuk kamar korban, tetapi tidak mendapatkan jawaban.
Baca Juga:
Kapolresta Banjarmasin Mewaspadai Hoaks Pasca Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024
Kemudian, Syafruddin coba menghubungi korban lewat telepon di kamar, dan hasilnya tanpa respons.
"Saya dapat telepon dari teman korban untuk mengecek korban di kamar. Katanya dia tidak bisa dihubungi. Jadi saya coba ketukkan pintu telepon, tetapi tidak ada jawabannya," beber Syahruddin kepada wartawan.
Awalnya, Syahruddin mengaku tidak menaruh curiga dan sempat mengira korban sedang tidur.
Selang beberapa jam kemudian, Syahruddin kembali mencoba mengecek korban di kamar.
"Sekitar habis (salat) Jumatan sekitar pukul 13.00 WITA, saya ketok lagi, karena memang sudah waktunya chekout. Namun masih tidak ada jawaban lagi. Lalu saya ambil kunci serep buka kamar," bebernya.
Namun, alangkah terkejutnya Syahruddin ketika di dalam kamar menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa tertelungkup di samping kasur.
"Saya cek sudah kaku. Saya langsung hubungi temannya untuk datang dan melaporkan ke kepolisian," ungkap Syahruddin.
Rekan korban, Damanik, mengatakan, Wawan Kurniawan datang ke Kota Tepian menginap di guest house tersebut sudah tiga hari.
"Korban dari Banjarmasin, ke sini (Samarinda) dia lagi urusan bisnis. Kalau saya kenalnya pas lagi mencari alat berat di Tanjung Pasar. Kemudian dia ke Samarinda menginap di guest house ini," ungkap Damanik.
Lebih lanjut Damanik menyampaikan, selama mengenal korban tidak pernah mengeluhkan suatu penyakit.
"Informasi dari rekan kerja korban, korban ini memiliki riwayat sakit jantung," sebutnya.
Tim Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang mendapat informasi tersebut bergegas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan penyebab kematian dan mengevakuasi mayat korban.
"Dari hasil temuan sementara tidak ada yang mengarah ke tindak kriminal. Tidak ada tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit," ungkap Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi.
Sekitar pukul 14.40 WITA, mayat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum.
Aiptu Harry menambahkan polisi masih menunggu kedatangan pihak keluarga korban untuk menjemput jenazah Wawan. [gun]