WAHANANEWS.CO, Nias Barat - Adanya informasi Rumah Sakit Lologolu, di Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat tidak beroperasi mendapat sorotan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin.
Budi kecewa rumah sakit yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 dengan nilai anggaran mencapai Rp43 miliar itu tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Baca Juga:
Menkes Resmikan Pembangunan RS Pratama Nias Barat: Bisa Tangani Gagal Ginjal hingga Kanker
Ia pun meminta agar alat kesehatan (alkes) yang ada di RS Lologolu segera dipindahkan ke RSUD Pratama Nias Barat yang terletak di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi.
“Saya baru dengar rumah sakit Lologolu di sini,” kata Budi saat menyampaikan sambutannya usai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Pratama Nias Barat, Jum’at (11/7/2025).
Ia mengingatkan membangun rumah sakit bukan sekedar hanya untuk mencari proyek.
Baca Juga:
Groundbreaking RS Pratama Nias Barat, Menkes Harap Bisa Tangani Stroke hingga Kanker
“Waduh, bangun rumah sakit itu memang senang karena ada proyeknya, tapi susah itu. Jangan senang-senang bangun rumah sakit. Rumah sakit saja yang ada karena cari dokternya susah, kayak gini baru saya dengar, tidak beroperasi gara-gara dokter spesialisnya karena sama BPJS-nya,” ujarnya.
Ia menginstruksikan agar Dirjen segera memindahkan alat-alat kesehatan yang ada di RS Lologolu.
“Pak Dirjen, apa alat-alat di sana dimasukin di sini dulu, kita konsentrasi dulu deh beresin di sini,” ujarnya.