WahanaNews.co | Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menanggapi protes warga Batu Ceper yang meminta ada perbaikan jalan di wilayahnya.
Pemkot Tangerang menyatakan sudah menyiapkan anggaran perbaikan jalan tetapi terkendala masalah aset.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Perbaikan 16 Ruas Jalan di Lampung dengan Anggaran Mencapai Rp806 Miliar
Kabid Bina Marga PUPR Kota Tangerang Muhammad Ikhsan menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan 16 miliar untuk perbaikan Jl Juanda saja.
Anggaran sebesar itu sudah dicanangkan untuk tahun 2022.
"Karena aset, statusnya saat ini masih merupakan milik angkasa pura (AP) 2. Saat ini dari angkasa pura sedang melakukan legal opinion di Kejaksaan Tinggi Banten. Mungkin sebagai nanti payung hukum kita untuk melaksanakan adalah hasil dari tersebut. Untuk Jl Juanda itu sekitar 16 miliar," kata Ikhsan kepada wartawan, Senin (23/3/2022).
Baca Juga:
2024, Perbaikan Jalan dan Trotoar Masih Jadi Prioritas Pembangunan Kota Bandung
Dia menegaskan pihaknya sudah menyurati AP 2 untuk menanyakan kembali kelanjutan hal tersebut.
Menurutnya, Pemkot Tangerang serius untuk memperbaiki kerusakan jalan.
"Kita tunjukkan dalam bentuk kita sudah menyiapkan anggaran di tahun 2022 ini dari APBD kita siapkan," tambah Ikhsan.
Ikhsan membeberkan bahwa ada aturan yang melarang melaksanakan kegiatan yang ada di atas aset yang bukan milik Pemkot Tangerang.
Menurutnya pengajuan legal opinion sebagai upaya untuk penanganan Jl Juanda dan Garuda ini tidak terbentur dengan aturan dan hukum.
"Jangan sampai kita punya niatan baik ternyata aturannya tidak pas. Jadi dari AP 2 itu memohon pendapat hukum terkait status lahan ini apakah bisa dipergunakan Pemkot Tangerang, kalau bisa prosedurnya seperti apa," ungkapnya.
Dia membeberkan panjang Jl Juanda yakni 1,6 kilometer, sedangkan Jl Garuda sekitar 2,8 kilometer.
Menurutnya anggaran 16 miliar tersebut rencananya dikhususkan untuk perbaikan Jl Juanda.
"Jl Garuda akan kita tangani berikutnya. Anggaran 16 miliar kita saat ini kalau masuk ke rancangan umum pelelangan udah. Jadi kita tinggal menunggu info lah apakah oke untuk dilelang atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, berdemo menuntut perbaikan jalan.
Warga mewujudkan aksi protes dengan menanam pohon pisang di jalan.
Tuntutan warga ini ditujukan kepada Jl Juanda dan Garuda yang rusak parah sejak 2020. Selain itu, para warga menuntut perbaikan karena sering terjadi kecelakaan di jalan ini.
"Jelas ya protes kita ini tentang perbaikan jalan yang ada di Jalan Juanda juga Jalan Garuda yang sejauh ini tidak diperbaiki-perbaiki padahal kita udah bersuara dari tahun 2020 ini," ujar Kordinator Aksi Batu Ceper Menggugat, Ervin, kepada wartawan, Senin (21/3/2022). [rin]