WAHANANEWS.CO, Cianjur - Pesta minuman keras (miras) oplosan di dua wilayah, yakni Bogor Tengah, Kota Bogor, dan Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, menelan korban jiwa hingga 12 orang.
Di Bogor Tengah, empat orang tewas setelah menenggak miras oplosan di sebuah tempat pencucian motor. Satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS PMI.
Baca Juga:
Empat Warga Tegallega Bogor Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan, Polisi Selidiki Kasus
"Telah terjadi korban meninggal dunia berjumlah empat orang dan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit akibat mengonsumsi miras oplosan jenis aseng," ungkap Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, Minggu (9/2/2025), dikutip dari detikcom.
Agustinus mengungkapkan, para korban diketahui merupakan warga Tegallega, Bogor Tengah.
Mereka diduga mengonsumsi miras oplosan yang dibeli dari sebuah warung di sekitar Taman Corat-coret pada Jumat (7/2) malam.
Baca Juga:
Camat Adi Heryana: Pemilik Toko di Metland Transyogi Kucing-Kucingan Jual Miras
"Korban yang meninggal dunia di antaranya MR di RSUD Cibinong pada Sabtu (8/2/2025) pukul 22.55 WIB, H di RS Mulia pukul 23.30 WIB, Y meninggal di rumah pada Minggu (9/2/2025) pukul 03.00 WIB, serta I alias C meninggal dunia di rumah pukul 10.30 WIB," jelasnya.
Delapan Korban Jiwa di Cianjur
Sementara itu, tragedi serupa terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.