WAHANANEWS.CO, Bukittinggi - Puluhan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Biaro Kelas II A Bukittinggi dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dua kritis dan belasan lainnya masih dirawat.
Koordinator Humas Ditjen PAS Rika Aprianti memastikan saat ini 8 orang napi yang keracunan sudah pulih dan dipersiapkan untuk kembali ke Lapas.
Baca Juga:
Razia Cafe Bambu di Wilkum Polsek Medan Tembung, Ternyata Karena ini!
"Saat ini 8 orang WBP sudah lebih pulih dan dipersiapkan untuk kembali ke Lapas," kata Rika kepada wartawan, Kamis (1/5).
Rika menambahkan saat ini warga binaan yang terdampak masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Pihak keluarga juga sudah dihubungi oleh petugas Lapas Bukittinggi.
Rika menegaskan saat ini masih dilakukan penyelidikan. Rika menambahkan adanya dugaan pelanggaran dari warga binaan yang menyalahgunakan salah satu material pembinaan kemandirian perseorangan pembuatan parfum.
Baca Juga:
Razia Cafe Bambu, Ini kata Kapolsek Medan Tembung
"Pembuatan parfum yang dicampur dengan minuman sachet," kata Rika.
Sebelumnya puluhan warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi dilaporkan dilarikan ke RSUD Bukittinggi karena keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan.
"Benar, ada satu pasien yang kami terima jam 14.00 WIB diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD. Diagnosa awal terjadi intoksikasi atau keracunan alkohol," kata Humas RSUD Bukittinggi Nugrahadi.