WahanaNews.co | Sebuah mobil terbakar setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Leuwiliang, Bogor. Sang sopir sampai saat ini belum ditemukan.
Peristiwa itu terjadi di sebuah SPBU di Leuwiliang, Kamis (23/9).
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Mulanya, mobil bernopol F-1306-EA itu bergerak hendak meninggalkan SPBU, tiba-tiba muncul percikan api dari dalam bagian mobil hingga terjadi kebakaran
Di dalam mobil terbakar terdapat banyak jeriken berukuran sedang yang biasa digunakan untuk mengisi minyak atau BBM.
Namun, jeriken tersebut diduga kosong karena pihak SPBU tidak menjual solar.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
Api yang membakar habis mobil tersebut berhasil dipadamkan setelah 3 unit pemadam kebakaran sektor Leuwiliang datang ke lokasi.
Satu unit mobil hangus terbakar setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Dalam mobil terbakar ditemukan beberapa jeriken yang biasa digunakan untuk menampung air atau bensin.
Sopir Menghilang
Anehnya, sang sopir menghilang usai kejadian tersebut. Namun polisi sudah berhasil mengantongi identitas sopir, yakni inisial IS.
"Belum (ditemukan)," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Agus menyebut IS meninggalkan lokasi saat mobil berisi belasan jeriken terbakar di depan SPBU. Polisi mengaku sempat mencari IS ke RSUD Leuwiliang dan tempat tinggalnya.
"Kemarin itu kan kita sudah sempat ke RSUD (RSUD Leuwiliang) karena ada info yang bersangkutan mau ke RSUD, tapi ketika anggota ke sana (RSUD) ternyata yang bersangkutan sudah pulang. Kemudian dicari lagi ke rumahnya, tapi tidak ada juga," terang Agus.
"Informasi terakhir dia (IS) ke rumah mertuanya, tapi kita masih cari. Intinya sopir dan anaknya belum ditemukan. Iya, ketika kejadian itu dia (IS) bareng sama anaknya," tambahnya.
Agus mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Karena masih menunggu keterangan sopir yang hingga kini masih dicari keberadaannya.
"Penyebabnya kita masih penyelidikan ya, karena kan perlu dikonfirmasi juga sopirnya. Sementara sopirnya belum ada," kata Agus. [rin]