WahanaNews.co | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meresmikan provinsi baru, yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dalam kesempatan itu, Tito melantik Muhammad Musa'ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Pelantikan itu dilakukan di ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C lantai 3, Kantor Pusat Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Jumat (9/12). Tito dan Musa'ad dipanggil ke atas panggung untuk pelantikan.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat Daya Tiba Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu: Apresiasi Terbentuknya Polda Papua Barat Daya
"Bersediakah Saudara mengucap sumpah dalam agama Islam?" tanya Tito kepada Musa'ad.
"Bersedia," jawab Musa'ad.
Kemudian, Tito mengucapkan sumpah jabatan yang diikuti oleh Musa'ad.
Baca Juga:
Penguatan dalam Penyusunan RAP Otsus Tahun 2025 Lingkup Pemerintah Daerah di Papua Barat Daya
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pejabat Gubernur Papua Barat Daya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata Musa'ad.
Selanjutnya, dilakukan pemasangan tanda pangkat dan penyematan tanda jabatan ke bahu Musa'ad serta penyerahan keputusan Presiden Jokowi. Selanjutnya Tito melantik Musa'ad.
"Pada hari ini, Jumat, 9 Desember 2022, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Saudara Muhammad Musa'ad sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya berdasarkan keputusan Republik Indonesia Nomor 122/P tanggal 9 Desember 2022 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya. Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan atas nama Presiden Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, terima kasih," kata Tito.