Ia menjelaskan, saat musim penghujan seperti sekarang, dapat dilihat di lokasi-lokasi yang mengalami pendinginan suhu, maka di wilayah itu pula biasanya cuacanya cerah.
"Artinya radiasi panas sinar Matahari yang diterima Bumi dapat dipantulkan atau lepas ke angkasa secara optimal, maka suhu terasa dingin," ujar Guswanto, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga:
Bogor Diguncang Gempa Tadi Malam, BMKG Jelaskan Penyebab
Menurut dia, kondisi itu akan berbeda bila langit berawan, maka radiasi panas Matahari ke Bumi atau radiasi Bumi yang lepas ke angkasa tertahan oleh awan. Sehingga, kondisi terasa hangat, gerah, atau panas.
Berdasar ketinggian
Dia menambahkan, penurunan suhu terhadap ketinggian pada lapisan atmosfer, khususnya troposfer adalah 0,65 derajat celsius per 100 meter.
Baca Juga:
Waspada! Bibit Siklon Tropis 96S Berpotensi Menguat, BMKG Rilis Peringatan Dini
Secara fisis, suhu udara akan menurun terhadap ketinggian.
"Artinya semakin tinggi suatu tempat maka suhu udaranya akan semakin dingin. Berdasarkan rumusan fisis ini maka kita dapat menentukan suhu udara suatu tempat berdasarkan ketinggiannya. Biasanya tempat yang lebih tinggi itu lebih dingin," tandas dia. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.