WahanaNews.co | Kasus dugaan perselingkuhan antara anggota DPRD Batu Bara, DS, dan istri orang, LA, berujung damai. DS sudah menjelaskan maksud chat rayuan 'cumi-cumi' yang dikirimnya ke LA.
Chat rayuan 'cumi-cumi' itu menjadi awal mula tuduhan perselingkuhan antara DS dan LA mencuat. Dalam chat via WhatsApp itu, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dia tak bisa melupakannya.
Baca Juga:
DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW oleh Pemkot Surabaya
"Kalau itu seloroh-seloroh (bercanda) saja, padahal nggak ada itu, hanya senda gurau biasa," ujar DS di Batu Bara, Sabtu (11/9/2021).
DS mengaku tak ada maksud lain dari pesannya ke LA tersebut. Dia kembali menyebut chat itu hanya candaan.
"Cuma main-main, itu becandaan saja. Maksud lain ya nggak ada," kata dia.
Baca Juga:
DPRD Kabupaten Balangan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025 di Banjarmasin
Tuduhan perselingkuhan tersebut disampaikan oleh EP. Dia merupakan keluarga anggota DPRD Batu Bara, DS, dan istri keponakannya, LA, yang diduga jadi selingkuhan DS.
EP mengatakan keluarga curiga ada hubungan gelap antara LA dan DS dari percakapan LA dengan DS. Dalam chat via WhatsApp yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi, sehingga dia tak bisa melupakannya.
"Ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan," kata EP kepada wartawan, Rabu (1/9). Pihak keluarga juga berencana melaporkan hal tersebut ke BKD DPRD Batu Bara.
IB, yang merupakan suami LA, kemudian mengadukan hal ini ke polisi. Pihak kepolisian pun masih mendalami pengaduan itu.
"Kami sepakat sudah melakukan perdamaian secara kekeluargaan. Perdamaiannya tadi malam disaksikan oleh para saksi ada sekitar tujuh orang. Antara saya dan IB," kata DS di kediamannya di Desa Mekar Sari, Laut Tador, Batu Bara, Sabtu (11/9).
DS mengatakan perdamaian tercapai setelah dirinya bertemu dengan IB di Batu Bara pada Jumat (10/9) malam. Dia mengatakan pihak IB sepakat tidak melanjutkan kasus dugaan perselingkuhan ini ke ranah hukum.
Dia juga mengatakan tak punya hubungan kekeluargaan dengan IB. Menurutnya, IB bukan keponakannya.
IB juga membenarkan dirinya dan DS sudah berdamai. Dia mengaku akan mencabut pengaduannya di Polres Batu Bara.
"Iya, sudah selesai. Kami sepakat berdamai, dibicarakan masalah kekeluargaan. Tadi malam kami bertemu (dengan DS)," ujarnya.
"Iya rencananya hari Senin ini ke Polres diselesaikan semua," sambung IB. [qnt]