Insiden itu ditelusuri lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Namun, fakta mengejutkan terungkap bahwa aksi tersebut hanya bagian dari drama alias khayalan semata yang dilakukan DAP.
Baca Juga:
Pasutri WNA Australia di Balu Terlibat Bisnis Prostitusi Jadi Tersangka
"Setelah polisi melakukan penyelidikan, DAP ternyata mengarang cerita soal isu penculikan itu. Dia membuat cerita seolah-olah jadi korban dalam kasus kejahatan," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, kepada awak media.
Yang mengejutkan lagi, ada peran dari mertua DAP dalam rekayasa kasus ini.
DAP diketahui mempunyai suami.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Jual Beli Bayi, Yayasan di Bali Patok Harga Rp45 Juta
Alasannya membuat cerita khayalan karena takut pulang malam setelah pergi dengan pria lain yang dikenalnya melalui Facebook.
"DAP minta saran dan perlindungan mertuanya. Mertuanya menyarankan untuk membuat cerita bahwa yang bersangkutan diculik dan diikat tangan dan kakinya serta mulut disumpal dengan kain," beber AKBP Ranefli Dian Candra.
Kapolres memastikan masih mendalami kesaksian DAP dan saksi lainnya untuk mengungkap kasus ini. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.