WahanaNews.co, Jakarta - Seorang wanita terjatuh di celah antara peron dan gerbong ketika hendak naik ke Commuter Line (KRL) di Stasiun Manggarai pada hari Minggu (28/4/2024) kemarin.
Peristiwa ini terjadi di Peron 12 dari kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor yang terdiri dari total 12 gerbong.
Baca Juga:
Viral Turis AS Takjub Lihat KRL Jakarta, Singgung Stasiun New York yang Jorok
Saat kejadian, sekitar pukul 11.51 WIB, seorang wanita berpakaian ungu tersebut berusaha masuk ke dalam gerbong sendirian.
Namun, ketika salah satu kakinya sudah menginjak lantai gerbong, pintu kereta mulai bergetar menandakan akan segera tertutup.
Sementara itu, penumpang di depannya masih mencari tempat untuk berdiri, sehingga wanita itu terpaksa mundur kembali.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Melonjak, Operator KRL Kantongi Rp 88 Miliar saat Libur Lebaran
"Pas mundur itu, bukannya ke peron tapi jatuh ke bawah (celah peron dan kereta)," kata salah satu saksi sekaligus penumpang bernama Malik (51), mengutip Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Belum mengetahui kondisi yang terjadi, kereta sempat melaju setelah pintu kereta sudah tertutup.
Sontak panik, seluruh penumpang yang ada di dalam gerbong dan dekat dengan kaca secara kompak menggedor-gedor kaca jendela dan pintu untuk meminta petugas segera memberhentikan kereta terlebih dahulu.
Salah satu petugas keamanan yang melihat langsung beberapa kali menyilangkan kedua tangannya, memberi sinyal kepada masinis untuk segera berhenti.
Kondisi di dalam kereta dan di peron menjadi cukup tegang. Banyak penumpang yang ikut kaget dan lemas karena peristiwa ini.
Tak terkecuali sang wanita tersebut yang membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menenangkan diri sebelum akhirnya dievakuasi petugas.
"Itu ibu-nya termasuk kuat, dia pas jatuh langsung masuk kolong biar aman dari kereta. Makanya, dia sempat diam dulu kan di bawah, wajar pasti syok," ujar Malik.
Pada sekitar pukul 11.57 WIB, wanita tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas dan langsung dibawa menggunakan tandu menuju ruang kesehatan.
Beberapa petugas kemudian berusaha menciptakan kondisi yang kondusif kembali bagi penumpang, terutama yang berada di peron.
Tak lama setelah itu, sekitar pukul 12.02 WIB, kereta tujuan Bogor ini melanjutkan perjalanannya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]