Namun, saat kendaraan online datang dan mereka masuk ke mobil, sejumlah pengemudi ojek pangkalan datang menghadang.
“Mereka bawa batu mau pecahin kaca & ban mobil,” tulis Sharon. Ia mengatakan pintu mobil dibuka secara paksa dan dirinya serta bayi yang digendong dipaksa turun.
Baca Juga:
Nekat, 2 Pria di Musi Rawas Sekap dan Rudapaksa Driver Taksi Online
Sharon kemudian berjalan kaki bersama suaminya, menggendong bayi sambil kehujanan menuju jalan raya untuk mencari kendaraan lain.
Ia mengaku video yang viral itu hanya menampilkan sebagian kecil dari insiden yang sebenarnya. Sebelumnya, kata Sharon, para opang sempat memukul kaca mobil dan mengancam sopir.
“Di antara mereka ada yang ngomong, 'kasian sama saya, dari pagi belum dapat penumpang,'” ungkapnya.
Baca Juga:
Blue Bird Vs Taksi Vietnam, Duel Inovasi di Industri Taksi Ramah Lingkungan
Sharon sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak Commuterline dan berharap kepolisian segera bertindak.
Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kami sudah tindak lanjuti dengan meminta keterangan saksi untuk mendapatkan informasi dan sedang berupaya untuk menghubungi korban," ujar Anggio pada Minggu (27/7/2025).