WahanaNews.co, Yogyakarta - Setelah melewati proses penjurian ketat dan menyingkirkan ratusan tim se Indonesia, lima tim terbaik melaju ke grand final Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2024. Lima tim yang melaju ke grand final yakni, 1 tim dari Universitas Jenderal Soedirman, 2 tim dari Institut Teknologi Bandung, 1 tim dari UPN “Veteran” Yogyakarta, dan 1 tim dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Yogyakarta didaulat menjadi tuan rumah gelaran final OlympiAR 2024. Bukan tanpa sebab. Selain karena dua dari lima tim finalis berasal dari perguruan tinggi di kota pelajar tersebut, sekitar 25 persen total pendaftar datang dari Yogyakarta dan wilayah sekitar.
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi dari berbagai wilayah termasuk dari universitas di Sumatera Utara, akan dilaksanakan pada 4 Mei 2024. Di hari yang sama akan digelar pengumuman pemenang OlympiAR 2024, dimana pejabat tinggi universitas dari para tim finalis, sivitas akademika, serta jajaran pejabat pemerintahan terkait diundang, untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada finalis yang bertarung.
Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, mengatakan OlympiAR merupakan wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu mahasiswa se Indonesia mengejar kedalaman pengetahuan pertambangan berkelanjutan, serta mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan potensi diri. Ini merupakan komitmen Perusahaan untuk turut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Selamat kepada lima tim terbaik, para OlympiAR Warrior, yang akan mempertarungkan gagasan di babak final nanti. Juga selamat kepada 200 tim dari berbagai universitas di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua, yang telah ikut OlympiAR di akhir tahun lalu,” kata Ruli.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
Memasuki babak final, para peserta diberikan waktu 20 hari untuk mempersiapkan materi presentasi mengenai Further Exploration Design, Metalurgical & Processing Conceptual, dan Environmental Conceptual & Impact dari data Geokimia di prospek Barani.
OlympiAR merupakan kompetisi bergengsi yang menyasar mahasiswa jurusan tambang, geologi, teknik dan ilmu lingkungan. OlympiAR telah dua kali diselenggarakan PT Agincourt Resources (PTAR). Pengelola Tambang Emas Martabe ini bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).
Seperti tahun sebelumnya, pada OlympiAR 2024, pemenang bakal membawa pulang hadiah ratusan juta rupiah. Tidak hanya itu, pemenang pertama juga memperoleh kesempatan magang 3 bulan penuh, dan dibiayai oleh Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.