WahanaNews.co | Bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Klaten, Jawa Tengah mulai dicairkan.
Namun, terdapat warga yang sudah meninggal dunia masih masuk daftar penerima BLT BBM.
Baca Juga:
Sebelum Dianiaya, Kepala Desa Muara Bolak Tantang Perang Ketua Forum Komunikasi Warga
"Di desa saya, orang yang sudah meninggal namanya masih muncul by name by address-nya (BNBA)," kata Kepala Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyanto seperti dikutip Detikcom, Rabu (14/9).
Ery mengatakan data tersebut baru diketahui saat pencairan sehingga langsung ditanyakan ke pihak PT Pos.
Kemudian dari kantor Pos menyatakan BLT BBM itu bisa dicairkan dengan membawa KK dan KTP almarhum.
Baca Juga:
Penyimpangan BLT Covid-19 di Desa Lenju, Donggala Kembali Diungkit Warga: Mantan Bupati Kasman Lassa Mengetahui
"Bisa dicairkan bawa KK dan KTP yang meninggal, kalau masih ada, dan KK dan KTP yang ambil. Misalnya yang ambil anaknya, kan nama ayah atau ibu yang meninggal masih ada, jadi yang mengambil ahli waris," ujarnya.
Di desanya, kata Ery, juga ada almarhum yang nomor induk kependudukannya (NIK) sudah hilang.
Karena NIK-nya tidak ada dalam data kependudukan, BLT BBM itu dikembalikan ke PT Pos.