Bahkan orang yang meninggal pun masih ada.
"Ada (yang meninggal masuk). Datanya masih banyak data lama, secara ekonomi memang layak menerima, tetapi karena jumlah penduduk banyak dan setara jadi meri (ingin dapat)," jelas Widodo.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Salurkan BLT-DD Rp15,23 Miliar ke 190 Desa di Kubar
Di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, jumlah penerima BLT BBM ada 217 KK.
Dana BLT BBM sudah dicairkan hari ini.
"Jumlah penerima 217 keluarga sudah dibagikan hari ini. Untuk data penerima itu dari PT Pos, Pemdes memfasilitasi," kata Kades Tlogo, Raksono.
Baca Juga:
Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara Gegara Korupsi Dana Desa Buat Judi Online
Terpisah, Kepala Dinas Sosial P3A dan KB Pemkab Klaten, Much Nasir menyatakan warga yang meninggal masuk data bisa disebabkan dua hal.
Yaitu, yang bersangkutan meninggal setelah penetapan data atau desa belum mengajukan usulan validasi.
"Penyebabnya bisa karena meninggalnya setelah ada penetapan DTKS dari Kemensos atau memang belum ada usulan validasi data dari desa. Apabila KPM meninggal, bisa diserahkan ke ahli waris dalam satu KK. Apabila KK barunya pisah, maka bisa dengan KK sebelumnya," papar Nasir. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.