"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal," tutur Prasetia.
Sebelumnya, polisi menyatakan ada dua orang yang tewas akibat kecelakaan itu. Jumlah korban tewas awalnya disebut tiga orang, tapi belakangan polisi meralat pernyataannya.
Baca Juga:
Viral Mobil Dinas Pejabat RI Serobot Jalur Busway, Kemenag Buka Suara
"Jadi pas yang tiga (korban) kita bilang di awal, yang satu itu ternyata masih ketolong, masih ada. Update terakhir meninggal dua orang," ujar Kasat Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
Argo menyampaikan total korban yang ada di dalam bus itu 39 orang, termasuk sopir TransJakarta. Sebanyak 37 penumpang dilaporkan terluka.
"Enam orang (penumpang) dibawa ke RS Budi Asih, nah terus ada sebagian penumpang yang di Gedung Nissan itu ada 31 orang yang luka-luka. Tadi informasinya nambah lagi, jadi sekarang 39 (korban), (di antaranya) 37 luka-luka," paparnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.