WahanaNews.co | Seorang remaja putri penyandang disabilitas (tunagrahita) berusia 13 tahun diduga jadi korban pemerkosaan di sebuah taman di dalam Perumahan Vila Bogor Indah, Bogor Utara, Kota Bogor.
Orang tua korban melaporkan ke Polresta Bogor Kota.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
"Kejadiannya itu Jumat (26/8/2022) malam, antara jam 22.00-23.00 lah ya, TKP-nya di Taman Anggalena yang dekat danau, nggak jauh dari terminal Biskita. Pelakunya satu orang. Iya anak saya digituin (disetubuhi)," kata orang tua korban berinisial GSA dilansir dari detikcom, Kamis (1/9/2022).
GSA mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika anak semata wayangnya tengah dalam perjalanan pulang setelah mengambil handphone yang tertinggal di sebuah klinik di sekitar terminal Biskita di area Perumahan Vila Bogor Indah, Kota Bogor.
"Jadi kejadiannya itu pas anak saya mau pulang ke rumah, sehabis ambil handphone yang ketinggalan di klinik. Waktu memang sudah jam 21.00 WIB ya, anak saya jalan kaki sendirian ambil HP-nya ke terminal Biskita. Nah pas jalan pulang, di Taman Anggalena terus ketemu pelaku itu. Di situ dia digituin (diperkosa)," kata GSA yang mengaku jadi single parent sejak korban berusia 1 tahun itu.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
GSA yang juga penyandang tunadaksa sempat ke terminal Biskita untuk mencari putrinya.
Dia sempat kembali ke rumah karena mendapat informasi putrinya sudah berjalan menuju rumah.
GSA menyebut korban baru tiba di rumah seorang diri pukul 05.50 WIB.