"Biaya yang dikeluarkan pun cukup
murah, untuk satu pompa itu hanya berkisar Rp 17 juta. Dan semua uang itu didapat
dari sumbangan-sumbangan yang didapat dari para donator selama ini,"
ungkapnya.
Dengan adanya pompa dan air bersih
yang sudah mengalir dengan baik, kata lulusan Akmil 1992 ini, diharapkan
kehidupan masyarakat bisa berubah.
Baca Juga:
Komentar KSAD Maruli tentang Keterlibatan TNI dalam Kasus Pembunuhan Wartawan Karo
Warga tak lagi kekurangan minum dan
gizi dan anak-anak tak lagi mengalami stunting.
"Kami masih punya rencana
lanjutan di mana nantinya air bisa mengalir ke perkebunan agar masyarakat bisa
bercocok tanam dan tak ada lagi yang kekurangan gizi," demikian Pangdam
Udayana. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.