WahanaNews.co I Borris D. Sirait pecinta kopi dan
penikmat kopi mengajak masyarakat Kawasan Danau Toba khusunya Kabupaten Samosir
agar lebih mencintai hasil produksi kopi daerah. Dia beralasan mutu kopi daerah
sekarang ini sudah semakin baik dan sudah mulai diakui para penikmat kopi.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
Peranan Pemerintah Daerah dalam pengembangan kopi juga sudah
banyak diantaranya melakukan berbagai kegiatan kepada para petani kopi, baik
itu melalui sosialisasi pelatihan tentang pemilihan bibit yang bagus dan juga
tentang pola perawatan hingga memanen biji kopi.
"Pemerintah kita sekarang, lagi giat-giatnya membantu
para petani kopi, dimana para petani
diajak untuk membentuk kelompok-kelompok
tani. Jika kita lihat sekarang sebagian para petani sudah dapat memproduksi kopi.
Mulai dari memilih biji yang akan di panen hingga menggiling menjadi bubuk. Nah
disinilah kita berperan, dengan bekerja sama dengan para petani. Kita membeli
bubuk kopi dari mereka yang sudah diberi label dan dipatenkan. Kita membuka
warung minum kopi/kafe kopi buat penikmat kopi dengan berbagai pilihan jenis
kopi dan rasa," ucap Borris D sirait.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
Borris mengharapakan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Industri
Dagang Kabupaten Samosir tetap melakukan
kegiaatan pelatihan dan sosialisasi guna menambah kemampuan para pemilik usaha
kedai kopi/kafe kopi. Seiring banyaknya para pengusaha-pengusaha kedai kopi
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah Samosir.
"Ada kelebihan tempat kita berusaha, para penikmat kopi
ditempat kita sembari melihat kegiatan para petani. Dari mulai mengolah tanah,
bercocok tanam hingga panen serta menikmati sejuk udara perbukitan, sembari
minum kopi juga nikmati pemandangan akan hijaunya perbukitan," tandasnya.
Juga disediakan Homestay bagi wisatawan yang akan menikmati
alam dan ingin menyatu dengan masyarakat. Homestay tersebut satu lokasi dengan
kafe kopi milik Borris D Sirait .
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Perindustiran
dan Perdagangan Kabupaten Samosir Vikbon
Simbolon mengatakan, sangat meyambut baik dengan mulai bertumbuhnya pemilik
kedai kopi di Kabupaten Samosir. Karena sudah pasti akan mengurangi angka
pengangguran.
"Samosir sebagai daerah tujuan wisata dapat memberikan
pelayanan untuk menyambut para wisatawan kita," kata Vikbon Simbolon dihubungi via WhatsApp.
Lebih lanjut Vikbon mengatakan, bahwa perhatian dari Pemerintah
Daerah diberikan berupa 1. Pelatihan Barista agar penyajian kopi sesuai degan
standard. 2. Bagi pelaku usaha mikro yang blm diusulkan untuk mendapatkan BPUM
(Bantuan Pelaku Usaha Mikro) dapat diusulkan untuk menerima di masa yang akan
datang. 3. Jika anggaran tersedia, dapat dibantu membuat alat produksi
sederhana. (tum)