WahanaNews.co | Seekor paus kedapatan mati dan terdampar di Pantai Desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/4).
Paus yang mati dan terdampar di pantai tersebut memiliki panjang kurang lebih tujuh meter, dengan berat diperkirakan 1,5 ton.
Baca Juga:
Tur Asia Paus Fransiskus Mulai dari Indonesia, Berikut Jadwal Lengkapnya
Kondisi paus tersebut saat ditemukan sudah mulai membusuk, dan mengeluarkan bau tak sedap. Diperkirakan sudah seminggu terdampar baru ditemukan.
"Sampai saat ini ikan paus tersebut masih berada di pantai sambil menunggu alat berat," kata Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jakob Seubelan.
Menurutnya, setelah mendapat laporan masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan paus lalu berkoordinasi dengan Dinas perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sabu Raijua. Rencananya akan dilakukan ritual adat oleh tokoh adat Mone Ama, baru dilanjutkan penguburan di sekitar pantai guna menghindari pencemaran biota laut.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Hentikan Eskalasi Konflik di Timur Tengah
"Wilayah terdamparnya ikan paus ini di Polsek Hawu Mehara Polres Sabu Raijua sehingga kita turun mengamankan lokasi sekitar pantai," tutup Jakob Seubelan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.