"Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi? Kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD, saya akan usulkan ke Ibu Megawati. Walaupun kita sendiri. Pasti kita membawa calon sendiri. Diloloskan atau tidak kami hanya bisa berdoa," katanya.
Rapidin mengaku tak gentar jika pada akhirnya PDIP memilih jalan berbeda dengan partai politik lainnya. Sebab, PDIP sendiri mempunyai 21 kursi di DPRD Sumut.
Baca Juga:
Hitung Mundur Pilgubsu: Bobby-Surya Diprediksi Menang Telak
Dengan demikian, PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Sementara itu, DPP PDIP menyebut akan menyiapkan 'koalisi semut' untuk melawan koalisi gemuk yang bakal mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan mengapa partai mengibaratkan kerja sama koalisi nanti dengan semut. Sebab, menurut Djarot, pihak yang akan dihadapi ibarat seekor gajah.
Baca Juga:
Jelang Pilgubsu 2024: Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh
"Kita akan berusaha untuk tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah," kata Djarot di kompleks parlemen, Kamis (11/7).
Djarot menyadari saat ini PDIP menjadi kunci untuk melawan dominasi Bobby di Sumut.
Saat ini, Djarot mengaku telah menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai yang belum menyatakan dukungan kepada Bobby, salah satunya PKS.