WahanaNews.co | Pegawai Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, Halilah (34), mengalami luka parah akibat diterkam buaya. Akibatnya, Halilah hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani Sampit.Seperti dilansir Antara, Minggu (5/9/2021), Kepala Seksi Pengolahan TNTP Wilayah II Kuala Pembuang Budi membenarkan kejadian pada Kamis (2/9), di Sungai Runggau Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan yang masuk area Balai TNTP Wilayah II Kuala Pembuang itu.
"Saat ini saya bersama teman-teman sedang menuju ke Sampit untuk menemui korban," katanya.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
Budi mengatakan tentang kronologi kejadian, di mana korban sedang mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap seperti jala, untuk keperluan lauk makan sore hari.
"Memang korban itu pada sore hari pergi mencari ikan dengan jala untuk kebutuhan lauk, pada saat itulah dia diterkam," katanya.
Kepala Desa Sungai Perlu Hasanuddin membenarkan adanya buaya yang menyerang pria bernama Halilah itu.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
"Iya benar, saya melihat korban mengalami luka yang parah karena diterkam buaya tersebut," katanya.
Ia menyebut luka yang dialami korban cukup banyak, seperti di bagian perut, tangan, dan wajah.
Ia menyebut korban dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, sedangkan informasi lanjutannya dirujuk ke RSUD Murjani Sampit. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.