WahanaNews.co | Zulharial, pekerja di Tawali, Sawahlunto, Sumatera Barat, selamat dari ledakan tambang batu bara.
Zulharial selamat karena telat masuk kerja.
Baca Juga:
Penjemputan Sampah Langsung di Padang, Warga Nikmati Tarif Baru Lebih Hemat
"Harusnya saya memang masuk lubang pukul 08.30 WIB. Shift pagi. Tapi hari itu saya terlambat," cerita pria berusia 21 tahun tersebut kepada wartawan di RSUD Sawahlunto dilansir detikSumut, Sabtu (10/12/2022) malam.
"Begitu saya mau masuk lubang, teman-teman menyebut ada ledakan. Saya lihat keluar asap saja. Ledakannya tidak terdengar," lanjut Zul.
Zul baru bekerja di tambang PT NAL sejak 1,5 tahun yang lalu. Sebelumnya, memang ia bisa bekerja di tambang batu bara.
Baca Juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Terancam Dicopot
Selama bekerja, kata Zul, berbagai kendala yang terjadi di lubang tambang merupakan hal biasa. Seperti kenaikan suhu dan bau-bau menyengat yang dapat mengganggu pernapasan.
Lubang yang meledak berada di kedalaman 200 meter. Sedangkan Zul ditugaskan menambang batu bara di lubang-lubang ranting. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.